Sejarah Nassim Road, Lokasi Rumah Para Miliarder Dunia di Singapura
Keluarga taipan asal Indonesia baru saja membeli tiga rumah besar hingga S$ 206,7 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun di Nassim Road, Singapura. Penjualan yang memecahkan rekor di negara itu menandai sebuah momen langka di lokasi properti paling mahal di negara tersebut.
Kantor berita real estat Mingtiandi menulis, keluarga itu membeli bungalo kelas atas dua lantai di 42, 42A, dan 42B Nassim Road. Tiga rumah besar ini menguasai lahan setidaknya 4.218 meter persegi.
Selain itu, keluarga taipan Indonesia tersebut membeli ketiga rumah besar dengan harga yang lebih rendah 14% dari penawaran awal Cuscaden Peak Investments. Ini adalah sebuah perusahaan investasi real estat. Proses penawarannya berlangsung terbuka hingga 3 November 2022.
Mingtiandi juga menulis, keluarga miliarder tersebut berencana untuk mengembangkan ulang bungalo-bungalo yang baru saja dibeli untuk penggunaan pribadi.
Sejarah Nassim Road
Penjualan ini menandai momen langka di Nassim Road. Kantor berita Channel News Asia (CNA) melaporkan pada November 2022, hanya ada lima rumah besar yang terjual dalam lima tahun terakhir di jalan yang terletak di jantung Singapura tersebut.
Sebelum menjadi lokasi bungalo mahal, Nassim Road mewarisi namanya dari sebuah rumah keluarga yang dibangun pada 1850-an milik sebuah keluarga Yahudi kaya raya. Keluarga tersebut menamai rumah itu Nassim Lodge.
Di bawah pemerintahan kolonial Inggris, Nassim Road mulai menjadi wilayah subur dan berpohon untuk properti-properti mewah. Awalnya, rumah-rumah besar di jalan sepanjang 1,49 kilometer ini menjadi milik para pejabat. Namun, pedagang-pedagang lokal mulai berangsur-angsur menguasai rumah-rumah tersebut.